Kata Kata Kesal Murka Dan Kecewa Sama Pacar Terbaru 2017

Kata Kata Kesal Marah dan Kecewa Sama Pacar Terbaru 2017 - Apa itu kesal? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi kesal ialah mendongkol, sebal, kecewa bercampur jengkel, tidak suka lagi, jemu. Dari definisi diatas sanggup disimpulkan bahwa kesal itu merupakan perasaan tidak enak, dongkol yang terjadi akhir sesuatu hal yang tidak kita senangi keberadaannya.

Setiap orang niscaya pernah mengalami perasaan itu berkali-kali, bahkan lebih sering dari jatuh cinta. Kesal sanggup menciptakan suasana yang tadinya hingar binger menjadi muram. Kesal sanggup menciptakan korelasi yang hangat jadi dingin. Intinya kesal sanggup memutar balik dunia kita 180 derajat. Dan efeknya bisa fatal, ada pula orang yang tega membunuh saudaranya sendiri lantaran kesal.

Berbagai penyebab datangnya rasa kesal, mulai dari hal yang sepele hingga yang parah. Setiap orang juga mempunyai batasan kesal masing-masing. Misalnya ada orang yang hanya disenggol sedikit saja batas kesalnya sudah jebol dan mulai melaksanakan agresi arbitrasi, marah-marah untuk menumpas kekesalannya. Adapula yang bila hanya disenggol ibarat itu hanya bisa mengelus dada dan berkata pada dirinya sendiri “sabar, sabar”. Dan adapula yang dengan melankolisnya berkata “tidak apa-apa kok, cuma gitu doang”.
Berbagai cara orang mengatasi rasa kesal. Tentu saja dengan jangka waktu yang beraneka ragam. Jika kita menumpahkan unek-unek kita pada orang lain maka yakinlah tanggapan pertama mereka ialah “sabar aja ya”. Saya yakin seratus persen kata itu sama sekali tidak akan memperbaiki suasana hati orang yang sedang kesal malahan hal itu malah memperbanyak tersangka dalam kasus kesal kita. Kita akan berkata dalam hati “gampang sekali bilang begitu, ya orang kau ga ngerasain sih”.

Tidak ada obat mujarab lain yang bisa menyembuhkan rasa kesal kita selain selain diri kita sendiri. Mengapa? Karena hanya kita lah yang bisa menciptakan suasana hati kita baik. Jika rasa kesal muncul maka sebaiknya membisu dan menjauh dari orang lain, tak perlu lah menghabiskan energi untuk bercerita pada orang lain, belum tentu mereka mengerti apa yang kita pikirkan. Ada baiknya kita berkompromi sedikit dengan pikiran kita, suruhlah ia menetralisir hati kita. Caranya dengan berkontemplasi, merenungkan detil-perdetilnya. Mulai dari lantaran kekesalan kita, imbas apa saja yang mungkin timbul di depan bila kekesalan kita tidak terkontrol dengan baik. Tanyalah pada diri sendiri, berapa kali kita kesal seumur hidup? Dan berapa kali kita menciptakan orang lain kesal ?bagaimana perasaan orang yang kita buat kesal? Berapa orang yang hingga ketika ini masih bisa berdamai dengan rasa kesalnya dan tetap tersenyum lapang dada pada kita? Untuk tanggapan yang terakhir saya rasa hampir 80% orang yang pernah kita buat kesal melakukannya. Mengapa?? Karena kesal itu hanya rasa sesaat yang timbul akhir ketidakkonsistenan perasaan nyaman kita. Setelah beberapa waktu dan pikiran kita kembali jernih niscaya aka nada perasaan kolot dan mengutuki diri sendiri atas kekesalan yang tadi kita alami.

Jadi mulailah berpikir bahwa kesal itu hanya ibarat limit fungsi, kecepatan sesaat, jadi janganlah rasa kesal itu membodohi kita terlalu usang dan mengontrol ke enam panca indra kita sehingga tidak semanis biasanya. Merenung merenung merenung merenung, itu pada dasarnya tanyakan semua perasaan kita pada pikiran kita. Satu pertanyaan penting yang harus muncul ketika kita merenungkan kekesalan kita yaitu “berapa kali kita mengalami rasa kesal? Dan berapa kali kita menciptakan orang lain kesal?”

Kata Kata Kesal Marah dan Kecewa Sama Pacar Terbaru 2017

Tersenyum bukan berarti saya kuat, tersenyum lantaran tidak perlu menunjukkan betapa hancur dan rapunya saya terhadap orang yang sama sekali tidak peduli.

“Cemburuku lantaran saya sangat peduli kamu, cemburuku lantaran saya menyayangimu, cemburuku lantaran saya ada perasaan. Please ngertiin aku”

Ada saatnya saya mengalah, ada saatnya saya terdiam, ada saatnya saya bertahan dan ada saatnya saya menjauh dan melupakan semua wacana kita.

“Aku kecewa, kesal, jemu, marah, tapi semua itu kan ku pendam. Biar hanya saya yang tahu, lantaran dirimu tak akan pernah sanggup mengerti aku”

Aku menangis bukan lantaran cengeng, hanya dengan menangis itulah cara saya mengungkapkan disaat bibir ini tak bisa lagi berucap.

“Jika rasa cemburu dan murka itu tanda sayang, Maka curiga dan kesal ialah rasa tak mau kehilangan. Semua itu ialah alasan kenapa saya suka kesal dan murka sama kamu”

Aku telah menhan rasa sabar, menahan rasa kesal, tertekan batin dan mengorbankan seluruh perasaanku ini apalagi yang akan kau perbuat dan membuatmu belum puas. 

Yang saya tau kekasih itu bisa menciptakan kita bahagia, namun kenapa yang saya rasakan malah sakit dan dan kecewa. 

Rasa jenuh ini bisa tiba kapan saja, jangan kau selalu membuatku kecewa dan risikonya korelasi ini berakhir.

Kalau kau punya hati, niscaya kau tau rasanya berkorban untukk orang yang kita sayangi itu bagaimana.

“Andai saja kau bisa memahami perasaanku, mungkin nggak akan ibarat ini jadinya” 

“Meskipun saya sering kesal dan murka sama kamu, tapi hati kecilku tak pernah berubah, saya tetap cinta dan sayang kamu”

“Aku pergi bukannya saya benci sama kamu, tapi lantaran saya sangat menyayangimu, biarlah waktu yang akan menjawab semua ini”

“Aku tidak pernah membencimu, hanya saja saya lagi kesal. Mengapa orang yang sangat saya sayangi dan saya banggakan tega menyakiti hatiku”

“Andai saja waktu ini bisa di putar kembali, saya ingin jadi belum dewasa lagi, yang selalu gembira dengan mainannya tanpa beban”

“Untuk apa kau minta maaf ke aku, bila sifat dan kelakuanmu tak pernah berubah. Selalu buat saya kesal dan murka sama kamu”

“Semakin bertambah rasa sayangku ke kamu, tapi semakin dingin pula sikapku terhadapku. Kaya pacaran dalam kulkas aja”

Kalau kau punya hati, niscaya kau tau rasanya berkorban untukk orang yang kita sayangi itu bagaimana. 

Aku menangis bukan lantaran cengeng, hanya dengan menangis itulah cara saya mengungkapkan disaat bibir ini tak bisa lagi berucap. 

Ada saatnya saya mengalah, ada saatnya saya terdiam, ada saatnya saya bertahan dan ada saatnya saya menjauh dan melupakan semua wacana kita.

Tersenyum bukan berarti saya kuat, tersenyum lantaran tidak perlu menunjukkan betapa hancur dan rapunya saya terhadap orang yang sama sekali tidak peduli.

“Jika memang menurutmu ia yang lebih baik, ambillah ia dan saya rela asalkan kau senang meskipun hatiku menangis”

“Berkali kali kau buat saya kesal, haruskah semuanya kumaafkan atas dasar rasa cinta..? atau rasa ini cinta kan kukubur”

“Terkadang saya ingin berhenti peduli sama kamu, bukannya lantaran kau tidak sayang. Tapi yang saya pedulikan salama ini malah tak menyadari semua itu”

“Punya pacar maupun nggak punya pacar terasa nggak ada beda, tiap hari dicuekin. Bikin kesel hati aja”

“Jika memang kau punya hati, niscaya kau tau bagaimana rasanya berkorban demi seseorang yang kita sayang dan cintai”

Demikianlah rangkaian kata kata kesal yang sanggup admin sampaikan pada kesempatan kali ini,, semoga bermanfaat,,,,,

Baca Juga :

Share this post